ANALISIS
GERAK RENANG
GAYA DADA
DAN BEBAS
Oleh:
Siti Amirohfatin 140631601760
UNIVESITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS ILMU
KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN
OLAHAGA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalahyamgberjudul “ ANALISIS GERAK RENANG GAYA DADA
dan BEBAS “
Penulis
menyadari bahwa dalam hal penyusunan makalah sederhana ini tidak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya.
Harapan
penulis semoga makalah sederhana ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah
ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengetahuan dan pengalaman yang
penulis miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu penulis berharap kepada
para pembaca untuk memberikan masuka-masukan yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca.
Malang,
5Maret 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tugas seorang pelatih disamping seorang motivator, edukator atau
manager, juga untuk menyiapkan program latihan, menyiapkan fasilitas latihan,
dan menyiapkan penunjang latihan, pelatih juga harus mengetahui tehnik berenang
dengan baik dan benar dan juga harus mengetahui struktur tubuh yang digunakan dalam
renang semua itu merupakan tugas-tugas pelatih yang kerap kali dilakukan.
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang Teknik Gaya Bebas dan
Gaya Dada, Latihan Dasar untuk Gaya Bebas dan Gaya Dada bagi pemula, dan analisis
dari segi biomekanika yang harus dilakukan
demi menunjang kemampuan para atlit. Dalam pembahasan ini, kami juga menyajikan
tentang pengertian, macam-macam bentuk latihan dasar, juga cara melatih dasar.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya. Juga sebagai penunjang atlit
untuk meraih prestasi maksimal.
1.2 RumusanMasalah
1.
Apa saja otot
yang terlibat pada saat melakukan gerak renang gaya dada ?
2.
Apa saja otot
yang terlibat pada saat melakukan gerak renang gaya bebas ?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui
otot apa saja yang terlibat pada saat berenang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gaya Dada
Gerakan pada renang
gaya dada pada dasarnya lebih fokus pada gerakan tangan dan kaki, tetapi ada juga
gerakan pendukung yaitu gerakan pada leher atau kepala.
1.
AnalisisGerakRenang Gaya Dada
Gerakan lengan terjadi
ketika perenang melakukan gerakan meluncur kedepan, dimana bagian-bagian tubuh
yang bekerja antara lain :
1.
sendi : articulatiohumeri
2.
otot : m latisimusdorsi
3.
origo : separuh bagian bawah proces sispinosi columna vertebralis
sampaios sacrum dan crista iliaca
4.
insertio :
permukaan ventral os humerus di bawah tuberculum minus humeri
5.
sumbu : frontal
6.
bidang :
sagital
7.
pengungkit :
jenis pengungkit ke 3 , yaitu gaya berada di antara beban dan sumbu.
A.
Gerakansendisiku ( articulasiocubiti )
Gerakan pada sendi siku merupakan rangkaian gerakan padalengan
tangan dimana bagian-bagian yang bekerja pada sendi siku antara lain :
1.
sendiengsel :
antara humerus dan ulna
2.
sendipeluru :
antara capitulum humeri dan radius
3.
sendikisar :
antara ulna dan radius epicondylus humerus, tempat perlekatan (origo) otot-otot
yang menggerakan tangan dan sendi pergelangan tangan tuberositas radii,
tempatin tertiom.
biceps bracii Procecus olecranii, tempatin cercio m. triceps
bracii.
Trocleao lecranii, permukaan sendi humerus yang
bertemu dengan permukaan sendi ulna pada sendi siku Procecus coronoideus ulna,
yang berperan pada sendi engsel Capitulum humeri, yang bersendi dengan fovea
radii (sendipeluru) Capitulum radii
4.
sumbu : frontal
5.
bidang :
sagital
6.
pengkit :
pengungkit 2 , yaitu beban berada diantara sumbu dan gaya.
B.
Gerakanpergelangantangan ( articulasioradiocarpae)
Pergelangan tangan atau articulatio radio carpae, juga
merupakan satu rangkaian dalam gerakan tangan saat melakukan renang gaya dada
yaitu saat meluncur, dan bagian pergelangan tangan yang bekerja antara lain :
1.
sendi : sendi condyloid. Di sini yang bersendi ialah ujung distal radius
dengan tiga tulang carpalia sebelah proksimal, yaitu:
os. Naviculare, os. Lunatumdanos Triquetrum.
2.
otot
: m. Pronator teres dan m. Pronator kuadratus
3.
origo : epicondylus medial humeri
4.
sumbu : sagital
5.
bidang :
frontal
6.
pengungkit :
pengungkit jenis 2
C.
Gerakanpadalutut ( m. Rectus femoris)
Salah satu rangkaian gerak pada renang gaya dada yaitu
gerakan pada kaki, dimana salah satu bagian yang bergerak adalah lutut dan
bagian-bagian yang bekerja antar alain:
1. sendi : sendi lutut
2. otot : m rectus
femoris
3. origo : pada panggul
(spinailiaca anterior inferior)
4. sumbu : frontal
5. bidang : frontal
6. pengungkit : jenis ke 1
D.
Tungkaibawah
1.
sendi : pergelangan kaki ( articulatio talocruralis)
2.
otot : m tricepsurae
3.
origo : femoris dan tibia
4.
intersio :
os calcaneus
5.
bidang :
frontal
6.
sumbu : frontal
7.
pengungkit :
jenis 1
E.
Gerakanpadatulangbahu
Padarenanggaya dada
jugaterjadigerakanpadatulangbahudiantaranyaadalah
1.
sendi : sendibahu
2.
otot :
a.
golongan A :
otot-otot yang berorigo pada tulang scapula dan berintersio pada tulang lengan atas
( humerus)
b.
golongan B :
otot-otot yang mempunyai origo pada batang badan dan berintersio pada tulang
scapula
c.
golongan C :
otot-otot yang berorigo pada batang badan dan berintertio pada tulang humerus
3.
bidang : frontal
4.
sumbu : sagital
5.
pengungkit : jenis 1
2.2 Gaya Bebas
1)
MenganalisisRenang
Gaya Bebas (Crawl Stroke)
a)
PosisiBadan
Posisi
badan saat berenang gaya bebas harus mendatar atau disebut dengan streamline, dan telungkup dengan sikap tubuh
rata. Posisi kepala, punggung, tungkai, harus sedater mungkin dengan permukaan
air dan badan dalam keadaan rileks.
Seperti contoh gambar
di bawahini :
b)
Gerakan Kaki
Kedua
kaki lurus tetapi rileks, punggung telapak kaki ditegangkan hingga lurus kebelakang.
Gerakan pukulan dilakukan kebawah di mulai dari pangkal paha, di lanjutkan tungkai
bawah, dan di akhiri dengan lecutan pergelangan kaki. Kedua lutut dan pergelangan
kaki dalam keadaan tetap rileks akan menambah keefektifan pukulan di air.
1)
Otot yang terlibat pada daerah samping dan gluteus
a) M.
Gluteus Maximus
b) M..
Biceps Femoris, Caput Longum
c) M.
Rectus Femoris
d) M.
Vastus Lateralis
2)
Otot yang terlibat pada daerah femoris anterior
a)
M. Rectus Femoris
b)
M. Vastus Lateralis
c)
M. Sartorius
d) M.
Vastus Medialis
3)
Otot yang terlibat pada daerah tibialis anterior
a)
M. Tibialis Anterior
b)
M. Extensorhallucis Longus
c)
M. Extensor Digitorum Longus
4)
Otot yang terlibat pada daerah tibialis
a)
M. Soleus
b)
M. Gastrocnemius
5)
Otot yang terlibat pada daerah tibialis posterior
a) M.
Gastrocnemius, Caput Mediale
b) M.
Gastrocnemius, Caput Laterale
c) M.
Soleus
d) Otot
yang terlibat pada daerah cruris dan pedis
a)
M. Extensor digitorum Longus
b)
M. Extensor hallucis Longus
c)
GerakanTangan
a) M.
Stemocloidomastoideus
b) Clavicula
c) M.
Deltoideus
d) M.
Pectorarils Major
e) M.
Serratus anterior
f) M.
Triceps brachii, caput longum
g) M.
Triceps brachii, caput laterale
h) M.
Latissimusdorsi
i)
M. Biceps brachii
j)
M. Brachialis
k) M.
Extensor digitorum
l)
M. Extensor carpi radialisbrevis
m) M.
flexor carpi radialis
Otot yang
terlibat pada daerah antebrachii
a) M. brachioradialis
b) M. flexor carpi ulnaris
c) M. extensor carpi ulnaris
d) Mm. extensores digitorum et digiti minimi
e) M. extensor carpi radialis brevis
a) M.
brachioradialis
b) M.
flexor carpi ulnaris
c) M.
Palmaris longus
d) M.
Flexor carpi radialis
e) M.
flexor digitorumsuperficialis
d)
GerakanMengambilNafas
Pengambilan
nafas renang gaya bebas yaitu dengan memalingkan / memiringkan kepala kesamping
kanan atau kiri tetapi dengan letak telinga tetap menempel di air. Misalkan seseorang
melakukan kearah kanan maka telinga kiri tetap menmpel di permukaan air.
Otot yang
terlibatpadadaerah mm colli
a) M.
trapezius
b) M.
stermocleidomastoideus
e)
Gerakan Body
Roll
Gerkan
rotasi badan merupakan gerakan penunjang antara gerakan lengan dan gerakan mengambil
nafas. Ketika akan mengambil nafas, dibutuhkan gerakan rotasi agar lebih mudah dan
tidak menghambat.
GambarOtot Dorsum
a) M.
trapexius
b) M.
teres major
c) M.
latissimusdorsi
d) M.
serratus anterior
e) M.
latissimusdorsi
a) M. seratus anterior
b) M. Latissimus dorsi
c) M. pectoralis major, Pars abdominalis
d) M. obliquus externus abdominis
e) M. obliquus externus abdominis
a) M.
seratus anterior
b) M.
obliquusexternusabdominis
c) M.
rectus abdominis
f)
KoordinasiGerakan
Kesatuan
teknik renang gaya bebas dimulai dari lengan masuk, kaki kanan keatas, lengan kiri
masuk , kaki kiri keatas, atau dapat juga dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah
seluruh rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
untuk memperoleh hasil yang optimal diperlukan rangkaian gerakan yang benar dan
penerapan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam biomekanika yang tepat. Sehingga
dalam olahraga ini tidak hanya otot yang diandalkan. Keharmonisan gerak anantar
gerakan anggota tubuh.
B.
Saran
Yang dapat kami saran kan untuk para pembaca adalah bahwa
dalam mendalami atau bila kita akan melakukan gerakan renang gaya dada selain memperhatikan
kesiapan fisik juga harus memperhitungkan prinsip-prinsip biomekanika yang
terjadi dalam gerakan tersebut.
DaftarPustaka
http://masnyomega.wordpress.com/2010/01/05/kinesiologi-analisa-gerak-renang-gaya-dada/
Van De Graaff.
2001. Human Anatomy. 6th ed. McGraw-Hill Company
Widjaja, Surja
dr. 1998.KinesiologiThe Anatomy of Motion. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI
Ijin Copas kak untuk tugas Analisis Gerak,
BalasHapusIzin copas ya kak Buat tugas
BalasHapusmaaf mau tanya, untuk gerak sendi siku kan termasuk pengungkit level 2, titik kuasa, tumpu dan bebannya bagian mana aja ya? terimakasih
BalasHapus