Senin, 04 April 2016

Analisis Gerak dan Anatomi Renang

ANALISIS GERAK RENANG
GAYA DADA DAN BEBAS


Oleh:
Siti Amirohfatin                                  140631601760










UNIVESITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHAGA
5 MARET 2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalahyamgberjudul “ ANALISIS GERAK RENANG GAYA DADA dan BEBAS “
Penulis menyadari bahwa dalam hal penyusunan makalah sederhana ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya.
Harapan penulis semoga makalah sederhana ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan masuka-masukan yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca.






Malang, 5Maret 2014


Penulis














BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Tugas seorang pelatih disamping seorang motivator, edukator atau manager, juga untuk menyiapkan program latihan, menyiapkan fasilitas latihan, dan menyiapkan penunjang latihan, pelatih juga harus mengetahui tehnik berenang dengan baik dan benar dan juga harus mengetahui struktur tubuh yang digunakan dalam renang semua itu merupakan tugas-tugas pelatih yang kerap kali dilakukan.

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang Teknik Gaya Bebas dan Gaya Dada, Latihan Dasar untuk Gaya Bebas dan Gaya Dada bagi pemula, dan analisis dari segi biomekanika  yang harus dilakukan demi menunjang kemampuan para atlit. Dalam pembahasan ini, kami juga menyajikan tentang pengertian, macam-macam bentuk latihan dasar, juga cara melatih dasar. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya. Juga sebagai penunjang atlit untuk meraih prestasi maksimal.

1.2  RumusanMasalah
1.                  Apa saja otot yang terlibat pada saat melakukan gerak renang gaya dada ?
2.                  Apa saja otot yang terlibat pada saat melakukan gerak renang gaya bebas ?

1.3  Tujuan
1.                  Untuk mengetahui otot apa saja yang terlibat pada saat berenang










BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gaya Dada
Gerakan pada renang gaya dada pada dasarnya lebih fokus pada gerakan tangan dan kaki, tetapi ada juga gerakan pendukung yaitu gerakan pada leher atau kepala.

1.                  AnalisisGerakRenang Gaya Dada
Gerakan lengan terjadi ketika perenang melakukan gerakan meluncur kedepan, dimana bagian-bagian tubuh yang bekerja antara lain :
         1.         sendi                : articulatiohumeri
         2.         otot                  : m latisimusdorsi
         3.         origo                : separuh bagian bawah proces sispinosi columna vertebralis  sampaios  sacrum dan crista iliaca
         4.         insertio            : permukaan ventral os humerus di bawah tuberculum minus humeri
         5.         sumbu              : frontal
         6.         bidang             : sagital
         7.         pengungkit      : jenis pengungkit ke 3 , yaitu gaya berada di antara beban dan sumbu.

A.                Gerakansendisiku ( articulasiocubiti )
Gerakan pada sendi siku merupakan rangkaian gerakan padalengan tangan dimana bagian-bagian yang bekerja pada sendi siku antara lain :
         1.         sendiengsel      : antara humerus dan  ulna
         2.         sendipeluru      : antara capitulum humeri dan radius
         3.         sendikisar        : antara ulna dan radius epicondylus humerus, tempat perlekatan (origo) otot-otot yang menggerakan tangan dan sendi pergelangan tangan tuberositas radii, tempatin tertiom. biceps bracii Procecus olecranii, tempatin cercio m. triceps bracii.
Trocleao lecranii, permukaan sendi humerus yang bertemu dengan permukaan sendi ulna pada sendi siku Procecus coronoideus ulna, yang berperan pada sendi engsel Capitulum humeri, yang bersendi dengan fovea radii (sendipeluru) Capitulum radii
         4.         sumbu              : frontal
         5.         bidang             : sagital
         6.         pengkit                        : pengungkit 2 , yaitu beban berada diantara sumbu dan gaya.

B.                 Gerakanpergelangantangan ( articulasioradiocarpae)
Pergelangan tangan atau articulatio radio carpae, juga merupakan satu rangkaian dalam gerakan tangan saat melakukan renang gaya dada yaitu saat meluncur, dan bagian pergelangan tangan yang bekerja antara lain :

         1.         sendi                : sendi condyloid. Di sini yang bersendi ialah ujung distal radius dengan tiga tulang     carpalia sebelah proksimal, yaitu: os. Naviculare, os. Lunatumdanos Triquetrum.
         2.         otot                  : m. Pronator teres dan m. Pronator kuadratus
         3.         origo                : epicondylus medial humeri
         4.         sumbu              : sagital
         5.         bidang             : frontal
         6.         pengungkit      : pengungkit jenis 2

C.                Gerakanpadalutut ( m. Rectus femoris)
Salah satu rangkaian gerak pada renang gaya dada yaitu gerakan pada kaki, dimana salah satu bagian yang bergerak adalah lutut dan bagian-bagian yang bekerja antar alain:

1.      sendi                : sendi lutut
2.      otot                  : m rectus femoris
3.      origo                : pada panggul (spinailiaca anterior inferior)
4.      sumbu              : frontal
5.      bidang             : frontal
6.      pengungkit      : jenis ke 1


D.                Tungkaibawah
         1.         sendi                : pergelangan kaki ( articulatio talocruralis)
         2.         otot                  : m tricepsurae
         3.         origo                : femoris dan tibia
         4.         intersio                        : os calcaneus
         5.         bidang             : frontal
         6.         sumbu              : frontal
         7.         pengungkit      : jenis 1

E.                 Gerakanpadatulangbahu
Padarenanggaya dada jugaterjadigerakanpadatulangbahudiantaranyaadalah

         1.         sendi                : sendibahu
         2.         otot                  :
a.       golongan A : otot-otot yang berorigo pada tulang scapula dan berintersio pada tulang lengan atas ( humerus)
b.      golongan B : otot-otot yang mempunyai origo pada batang badan dan berintersio pada tulang scapula
c.       golongan C : otot-otot yang berorigo pada batang badan dan berintertio pada tulang humerus
         3.         bidang             : frontal
         4.         sumbu              : sagital
         5.         pengungkit      : jenis 1

2.2 Gaya Bebas
1)      MenganalisisRenang Gaya Bebas (Crawl Stroke)
a)      PosisiBadan
Posisi badan saat berenang gaya bebas harus mendatar atau disebut dengan streamline, dan telungkup dengan sikap tubuh rata. Posisi kepala, punggung, tungkai, harus sedater mungkin dengan permukaan air dan badan dalam keadaan rileks.
Seperti contoh gambar di bawahini :


b)     Gerakan Kaki
Kedua kaki lurus tetapi rileks, punggung telapak kaki ditegangkan hingga lurus kebelakang. Gerakan pukulan dilakukan kebawah di mulai dari pangkal paha, di lanjutkan tungkai bawah, dan di akhiri dengan lecutan pergelangan kaki. Kedua lutut dan pergelangan kaki dalam keadaan tetap rileks akan menambah keefektifan pukulan di air.

1)      Otot yang terlibat pada daerah samping dan gluteus

a)      M. Gluteus Maximus
b)      M.. Biceps Femoris, Caput Longum
c)      M. Rectus Femoris
d)     M. Vastus Lateralis
2)      Otot yang terlibat pada daerah femoris anterior

a)      M. Rectus Femoris
b)      M. Vastus Lateralis
c)      M. Sartorius
d)     M. Vastus Medialis
3)      Otot yang terlibat pada daerah tibialis anterior

a)      M. Tibialis Anterior
b)      M. Extensorhallucis Longus
c)      M. Extensor Digitorum Longus

4)      Otot yang terlibat pada daerah tibialis

a)      M. Soleus
b)      M. Gastrocnemius
5)      Otot yang terlibat pada daerah tibialis posterior

a)      M. Gastrocnemius, Caput Mediale
b)      M. Gastrocnemius, Caput Laterale
c)      M. Soleus
d)     Otot yang terlibat pada daerah cruris dan pedis
a)      M. Extensor digitorum Longus
b)      M. Extensor hallucis Longus
c)      GerakanTangan

Gerakan lengan dalam renang gaya bebas, yaitu saat lengan masuk ke air, ujung jari tangan masuk terlebih dahulu, di lanjutkan pergelangan tangan dan lengan atas. Posisi tangan masuk kedalam air adalah di depanb ahu, siku dibengkokkan kedepan dan kebawah.

a)      M. Stemocloidomastoideus
b)      Clavicula
c)      M. Deltoideus
d)     M. Pectorarils Major
e)      M. Serratus anterior
f)       M. Triceps brachii, caput longum
g)      M. Triceps brachii, caput laterale
h)      M. Latissimusdorsi
i)        M. Biceps brachii
j)        M. Brachialis
k)      M. Extensor digitorum
l)        M. Extensor carpi radialisbrevis
m)    M. flexor carpi radialis




Otot yang terlibat pada daerah antebrachii
a)      M. brachioradialis
b)      M. flexor carpi ulnaris
c)      M. extensor carpi ulnaris
d)     Mm. extensores digitorum et digiti minimi
e)      M. extensor carpi radialis brevis

a)      M. brachioradialis
b)      M. flexor carpi ulnaris
c)      M. Palmaris longus
d)     M. Flexor carpi radialis
e)      M. flexor digitorumsuperficialis



d)     GerakanMengambilNafas
Pengambilan nafas renang gaya bebas yaitu dengan memalingkan / memiringkan kepala kesamping kanan atau kiri tetapi dengan letak telinga tetap menempel di air. Misalkan seseorang melakukan kearah kanan maka telinga kiri tetap menmpel di permukaan air.


Otot yang terlibatpadadaerah mm colli

a)      M. trapezius
b)      M. stermocleidomastoideus



e)      Gerakan Body Roll
Gerkan rotasi badan merupakan gerakan penunjang antara gerakan lengan dan gerakan mengambil nafas. Ketika akan mengambil nafas, dibutuhkan gerakan rotasi agar lebih mudah dan tidak menghambat.

GambarOtot Dorsum
a)      M. trapexius
b)      M. teres major
c)      M. latissimusdorsi
d)     M. serratus anterior
e)      M. latissimusdorsi

           
a)      M. seratus anterior
b)      M. Latissimus dorsi
c)      M. pectoralis major, Pars abdominalis
d)     M. obliquus externus abdominis
e)      M. obliquus externus abdominis

a)      M. seratus anterior
b)      M. obliquusexternusabdominis
c)      M. rectus abdominis

f)       KoordinasiGerakan
Kesatuan teknik renang gaya bebas dimulai dari lengan masuk, kaki kanan keatas, lengan kiri masuk , kaki kiri keatas, atau dapat juga dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh hasil yang optimal diperlukan rangkaian gerakan yang benar dan penerapan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam biomekanika yang tepat. Sehingga dalam olahraga ini tidak hanya otot yang diandalkan. Keharmonisan gerak anantar gerakan anggota tubuh.

B.     Saran
Yang dapat kami saran kan untuk para pembaca adalah bahwa dalam mendalami atau bila kita akan melakukan gerakan renang gaya dada selain memperhatikan kesiapan fisik juga harus memperhitungkan prinsip-prinsip biomekanika yang terjadi dalam gerakan tersebut.









DaftarPustaka

http://masnyomega.wordpress.com/2010/01/05/kinesiologi-analisa-gerak-renang-gaya-dada/
Van De Graaff. 2001. Human Anatomy. 6th ed. McGraw-Hill Company

Widjaja, Surja dr. 1998.KinesiologiThe Anatomy of Motion. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI